271212 ( 2 )

bismillah..
dengan menyebut nama Tuhanku yang paling agung
Tuhanku yang mampu membolak balikan hati umatNya

kemampuan jiwa dan hati memahami kemauan Tuhan masih sangat kecil
hingga yang tak mampu aku pahami adalah
sebuah perbedaan mutlak
bukan aku tak percaya dan memaksakan kehendak hatiku
tapi... apakah.. tidak ada jalan lain
ketika hati ini sudah meminta kepada Tuhan menghapus segala sesuatu tentangnya
namun waktu terus berjalan, ingatan itu semakin kuat
kadang alam mengerti kami sedang bersedih dan saling merindu
aku tahu ini tak pantas dan tak elok
aku tahu ini egois dan menyalahi kemauan Tuhan
namun pertanyaanya...

haruskah waktu terus berjalan tanpa perubahan dalam hati
semua yakin semua percaya semua tersenyum
hanya dia tak mengenal Tuhanku
kami harus memaksakan diri demi tempat sujud kami
demi keabadian yang sesungguhnya
demi apa yang kami yakini
demi tempat sandaran yang lebih memahami kami

jika tidak ada jalan keluar
jika tidak ada pilihan
hendaklah jauhkan kami dengan caraMu
aku yakini sabda dan firmanMu
aku yakini segala tautan tautan yang disampaikan RosulMu
aku yakini segala ketetapanmu
tapi kapan akhir dari perbedaan kami

haruskah hanya kami yang tak mampu bertemu kembali
dijalan yang sama
merobohkan keegoisan kami
namun, kemutlakan atas fitrahku sebagai hambaMu
tak akan selesai hingga ujung nafasku
kami berharap kemurahan hati dari Tuhan Kami
kami berharap segala mukjizat dan kebesaran Tuhan Kami
untuk menerobos segala keegoisan kami
untuk mematahkan segala perbedaan diantara kami

271212

kisah klasik ini bertatutan antara aku dan dia
yang hanya mampu saling memandang
dari balik kaca kaca pemisah mutlak kami berdua
kebaikan yang tersirat dienyahkan oleh perbedaan kami berdua
Tuhan, menciptakan satu
kata Tuhan, kita diciptakan berpasangan

Tapi sepertinya Tuhan menguji
Kau bukanlah asal dimana aku diciptakan
jejak jejak senyummu masih membekas lekas di otakku
pertemuan singkat yang tak bergubris
menyisakan butiran air mata
yang kita harap kita dapat bertemu tanpa perbedaan

yakinilah diriku mengirimkanmu banyak doa
agar kau selalu mampu tersenyum dengan kehidupanmu
meski kita saling sadar kita sangat tahu
kita harus tetap bertemu dan mengatakan segalanya
tapi kita lebih sadar tempat Sujud kita lebih abadi
tempat sujud kita yang lebih tau kita dengan siapa
baik baiklah disana
meski kau tak mengenal Tuhanku, tapi Tuhanku sangat mengenal dirimu :)

271212

Seruan Keturunan Adam

serpihan serpihan debu
melewati kolong kolong bawah bangku kamarku
menggambarkan dan menceritakan
betapa lamanya aku menunggu
semoga Tuhan selalu memberiku
kesabaran dan keteguhan hati
Tuhan pinjami aku segalanya
Tuhan pinjami aku apa yang Engaku punya
aku rapuh dan berdebu seperti bangkuku
aku lemah dan rentan patah
pretest ini masih terlalu luar biasa
aku bukan manusia hebat
seperti utusanMu

sudah banyak yang berkorban
tapi aku tidak melakukan apa-apa
aku hanya mampu menitipkan doa
demi kekuatan aku dan yang disekitarku
tapi Tuhan, jika aku masih boleh meminta
jangan kau ambil mimpi dan cita citaku
yang aku hanya ingin sekali dalan hidupku
goresan goresan mimpi itu sudah terlalu dalam Tuhan
jangan Kau hancurkan aku dengan mematahkan mimpiku
jika aku masih keturunan anak Adam
maka bukankah aku layak untuk menggapai mimpiku

Tunjukkan yang terbaik Tuhan
aku ini masih selalu salah
aku ini masih banyak mengeluh
dan aku masih banyak terlalu diam dengan sekitarku
tapi aku yakin, Kau tahu betapa dalamnya sayatan dihatiku
Kau tahu seberapa banyak doa yang aku ucapkan dalam hati
aku terus mempercayaiMu
karena itu aku masih terus berdoa dan meminta padaMu

Tuhan, ujianmu datang dariMu
cobaan datang dari iblisMu
maka aku yakin aku mampu lulus dari Ujian ini
aku bukanlah golongan iblis yang mengadahkan kepalanya dihadapan Adam
meski aku masih keturunan serpihan zat paling halus yang kau ciptakan
yang kau jatuhkan dari Surga