dont be afraid

dont be afraid

Sabtu, 21 Februari 2015

waheshna

jiwa ini kosong
seperti merindukan sesuatu yang sudah lama hilang
hati ini terus merindukan sosok yang diagungkan
sosok yang tak pernah diragukan lagi kesantunan dan kemuliaan akhlaknya
ini mungkin gila, ini mungkin tak masuk akal
bagaimana aku merindukan sosok yang tak pernah ada didepan mataku sekalipun
bagaimana aku merindukan dzat penguasa hidup dan matiku
bagaimana aku merindukan mereka yang terbesit setiap dalam nafasku

kadang diri ini yang lalai
mengabaikan sosoknya
kadang diri ini yang sombong
mengabaikan sosoknya yang begitu dicintai Tuhanku
sudah terlalu kering tempat ku untuk menempelkan dahiku
aku sungguh tak sabar bertemu, dan mengunjungi tempat suci Mu
Tuhanku, bisakah kau ceritakan bagaiaman kedamaian yang kau titipkan
di madinah
Tuhanku, bisakah kau ceritakan bagaimana kekokohan yang kau bangun
di Mekkah
antara Madinah dan Mekkah, ingin ku genggam pasir dan debunya
ingin ku melihat, tempat sosok yang kau cintai itu dulu berjalan diatas tanah suci itu
ingin segera ku titipkan segala kesah dan hal-hal buruk untuk kau leburkan ditempat suci itu
biarkan aku memiliki kesempatan bersujud ditanahmu yang penuh kedamaian itu
kutitipkan doaku disini
berikan aku kesempatan, melihat, bersujud, berdiam diri ditempat para Nabi dan Rasulmu berjuang menyempurnakan apa yang kami yakini detik ini
waheshna, ya Allah
whaeshna, ya Rasulullah


Rabu, 18 Februari 2015

sepucuk rasa yang menganggu

entah sejak kapan
entah bagaimana ceritanya
cukup melihat dan menalaah dari jauh
tiba-tiba menganggu
dan menghalangi beberapa cahaya didepanku
aku tahu aku mustahil mengatakannya
bahkan haram untukku merindukan
orang yang banyak dipuja
mungkin aku adalah titik kecil jauh dari ujung hidupmu
melihat dan hanya mampu mendoakanmu

keyakinanku mungkin satu
tulang rusukmu tak akan pernah tertukar kelak kemudian
dalam keyakinan itu aku merasa tak layak dan tak sanggup memantaskan diri
kau yang hanya kusebut dalam doa
kau yang akan kubawa namamu didepan multazam
rasa rasa yang kadang menganggu dan mengusik
tapi kadang membuatku semangat berbuat hal baik
bahkan mengingatmu membuatku merasa diberkahi
bahkan kau yang mengangguku membuat aku semakin nyaman untuk
berdekatab dengan sang Pencipta
apa maksudnya ?
Tuhan tak menurunkan tafsirnya
aku tau aku gila
tapi biarkan kusimpan dalam hati dan doa saja
setelah itu biarkan Allah yang membuat keputusan
wahai Ali, aku harap yang bersamaku dikehidupan kelak :)