Harapan Kecewa Tangis

dalam detik detik kerinduan
bercampur menjadi satu dengan kekecewaan yang kudapatkan
sunnguh betul janji Tuhan
meletakkan harapan kepada manusia
hanya akan menyisakan luka yang pedih
sebagai balasan karena aku tak melibatkan Tuhan dalam hatiku

sebuah keyakinan yang berubah menjadi kekecewaan durja dan murka
menghancurkan segala rencana dan harapan dalam diri
rasanya sungguh tinggi ingin menginjak kekecewaan yang kutelan sendiri
aku tak ingin menyalahkan siapapun yang menjadi dalang takdir ini

aku berdoa
kau segera hilang
kau segera hilang dari ingatanku
kau segera lenyap dari hadapanku
kau segera dan segera jauh jauh dari anganku
kau melumpuhkan segala yang ingin kubangun
kau adalah sebuah kesalahan
yang tidak ingin aku salahkan
kau adalah seseuatu yang indah lalu menjadi abu
kau adalah senyuman yang berubah menjadi tangis

aku tak pernah menyalahkan mu atau siapapun itu
aku tak ada hak atas dirimu
membahagiakan orang tuamu adalah kewajibanmu hingga mati
jika kau tak mampu membahagiakannya jangan membuatnya kecewa
salah satunya dengan bersamaku..
bersamaku membawa kecewa dalam diri mereka
berbahagialah dengan siapapun wanita itu
biarkan aku disini berusaha dengan keras menyapu bersih siapa kamu dan apa tujuannmu

kembali

bekas bekas luka itu
tertutup dengan kesempurnaan
Tuhan menjatuhkan cahaya didepanku
tanpa permisi
tanpa menayakan padaku
tanpa mengira ngira apa aku akan menerimanya
sialnya....
Tuhan mengambilnya kembali
tanpa ada jaminan
Ia akan mengembalikannya

tapi setidaknya cahaya itu
sempat berdiri didepanku
sempat menyinari
kekosongan kekosongan tawa
yang aku perlukan untuk hidup
kekosongan kekosongan senyum
yang aku perlukan untuk bernafas

sejenak kau berdiri membawa tatapan
dan membiarkannya terbang bersama dirimu
Tuhan itu benar
Ia mengaturnya saat aku tak lagi berlari
Ia menjaganya dalam ikhtiarku dalam doa
dan Ia memeliharanya dalam keikhlasan takdir

semoga yang aku titipkan akan membalas
semoga yang aku pasrahkan akan berbalas
semoga yang aku ikhlaskan akan kembali

Pelukan Senja

senja itu membisikkan angin angin rindu

kerinduan itu adalah sisa sisa kebahagian di masa itu 

langit yang menggambarkannya...

sedikit tersenyum mengikuti permainan awan

menceritakan kebahagiaan masa itu

senyum senyum tulus

tawa tawa bahagia

tergambar jelas

di birunya langit yang tak pernah mengkhianati

hati ini mungkin pernah pilu

hati ini mungkin pernah sakit

dan hati ini mungkin pernah bahagia

tertawa

memeluk senja

memeluk cahaya bulan

yang pernah kau berikan

bukan sesal sesal asa yang kurasa

aku bersyukur Tuhan memberikan semua pada ukurannya

Tuhan mengirimkan dirimu disaat aku butuhkan

dan mengambilmu dari kehidupanmu disaat Ia rasa sudah cukup

bukan suara atau wajahku yang bisa terlihat

tapi percayalah doa-doa tulus

yang akan Tuhan berikan untukmu dariku

doa doaku agar kau selalu dipeluk Tuhan

senja kini turun mendekapku menyampaikan perpisahan

1st Mini Running Man on Rumah Bahasa

first try....test test....yap yap...

here we go, okay reader... this is my first time i am using english on my blog :D

why am i using english right now ? because... it's look like a daily job kekekekekekek~

yap... in this side, i will tell you about my first experience doing "race" yahh if you know "Running Man" i did it yesterday ( tuesday, april 28 2015 ). i know maybe i am too much, but seriously it was my first experience because  i am  always a "idea-creator" for events like "that". so... i was happy when i joined the race, yeaayy. :D 

yesterday, i got number 4 and i forgot who was my teammates :( sorry deeply sorry if you read this story my friend :(
the game was like found the clues and got the mission, it was same like running man but that was simple concept, we just found and did that and those. exactly, i like something related with "find clue" because i love solve "something" but at the first round, we got 4th because it was late found the clue. it's okay... i said to my friend " see...after this we'll got 50 point, dont worry ". my friend believed too with my words. on second race, finally we got 1st place ( yeaaaayy ) we were so fast when found the clue, but we were stuck at the moment in a place where the mentors said that it was horror place, ( exactly horror when you read the clue -_- but without you read it, it was just ordinary place without light ) i just run with uni lady, and you know ? the clue just hidden under the "welcome" ( keset ) i thought they weren't put the clues far away because they felt horror too -_-. after that, i laughed loudly because i felt so funny look uni lady's face so horror too ( wkwkwkkwwk )
in the end so sad we got minus five on writing estafet mission because there was a unclear sentences that we made, but we was still happy because we got 3rd place in final result !! yeaahhhhh~

i hope in the next episode our kece mentors will make a real running man, with longer time, maybe a day in a park or some landmark hihihihii

okay, see you next time readers, with the extra story :D :D~

Jauh yang didekatkan

waktu berbisik akan kesenjangan kita terpisah oleh jarak
apakah kau tahu, kadang malamku begitu nyaman
apakah kau tahu, kadang senyumku terlihat jelas
apakah kau tahu, kadang semangatku membara
apakah kau tahu, kadang dibalik bayangmu aku meraskan rindu
rindu dengan Tuhanku, yang memberitahukanku adanya dirimu dibalik kegelapan

apakah kau tahu, dari kejauhan aku turut mendoakan kebaikanmu
apakah kau tahu, aku tak selalu berharap bisa bersama dengamu
tapi, aku berharap agar diberi kesempatan untuk bisa dekat dengamu
dalam hitungan waktu yang dikompensasikan Tuhan
rasa yang semakin besar dan semakin tak tergambarkan
besarnya diiringi daya ingatku akan Tuhan
kau seperti respresentatif hal dari dalam diriku
yang digambarkan Allah
tapi, aku tidak yakin
apakah iya seperti itu ?
meski aku tahu bagi banyak wanita kau cukup sempurna
kau cukup memenuhi kriteria para ayah dari gadis-gadis yang setidaknya berharap padamu
andai aku bisa meyakinkamu dari jauh disini
jauh dari pandangan matamu
jika kau mencari yang sempurna
secara Iman, sikap dan nilai hidup
maka aku akan mundur
tapi, Jika kau mencari yang mau dibimbing
mau diajak tertawa dan menangis bersama
mau diajak berjuang dikehidupan
dan menjadi bahu akhir saat kau ada diposisi terendah
maka aku ada yang paling didepan

aku tahu aku takkan mampu meyakinkanmu
aku akan meyakinkanmu dalam panjatan setiap doaku
Allah yang akan sampaikan, keyakinanku
Allah memberi rasa ini tanpa persyaratan
mungkin aku juga pada akhirnya jatuh hati kepadamu tanpa syarat


jika, aku bukanlah bagian tulang rusukmu
jika, aku terlalu buruk untukmu
jika, aku terlalu jauh dari harapan itu
iya, hanya ingin pernah dekat saja
aku akan bersyukur
atau, mengubah takdir
menyebut namamu dalam naungan doa
di depan multazam ?

waheshna

jiwa ini kosong
seperti merindukan sesuatu yang sudah lama hilang
hati ini terus merindukan sosok yang diagungkan
sosok yang tak pernah diragukan lagi kesantunan dan kemuliaan akhlaknya
ini mungkin gila, ini mungkin tak masuk akal
bagaimana aku merindukan sosok yang tak pernah ada didepan mataku sekalipun
bagaimana aku merindukan dzat penguasa hidup dan matiku
bagaimana aku merindukan mereka yang terbesit setiap dalam nafasku

kadang diri ini yang lalai
mengabaikan sosoknya
kadang diri ini yang sombong
mengabaikan sosoknya yang begitu dicintai Tuhanku
sudah terlalu kering tempat ku untuk menempelkan dahiku
aku sungguh tak sabar bertemu, dan mengunjungi tempat suci Mu
Tuhanku, bisakah kau ceritakan bagaiaman kedamaian yang kau titipkan
di madinah
Tuhanku, bisakah kau ceritakan bagaimana kekokohan yang kau bangun
di Mekkah
antara Madinah dan Mekkah, ingin ku genggam pasir dan debunya
ingin ku melihat, tempat sosok yang kau cintai itu dulu berjalan diatas tanah suci itu
ingin segera ku titipkan segala kesah dan hal-hal buruk untuk kau leburkan ditempat suci itu
biarkan aku memiliki kesempatan bersujud ditanahmu yang penuh kedamaian itu
kutitipkan doaku disini
berikan aku kesempatan, melihat, bersujud, berdiam diri ditempat para Nabi dan Rasulmu berjuang menyempurnakan apa yang kami yakini detik ini
waheshna, ya Allah
whaeshna, ya Rasulullah

sepucuk rasa yang menganggu

entah sejak kapan
entah bagaimana ceritanya
cukup melihat dan menalaah dari jauh
tiba-tiba menganggu
dan menghalangi beberapa cahaya didepanku
aku tahu aku mustahil mengatakannya
bahkan haram untukku merindukan
orang yang banyak dipuja
mungkin aku adalah titik kecil jauh dari ujung hidupmu
melihat dan hanya mampu mendoakanmu

keyakinanku mungkin satu
tulang rusukmu tak akan pernah tertukar kelak kemudian
dalam keyakinan itu aku merasa tak layak dan tak sanggup memantaskan diri
kau yang hanya kusebut dalam doa
kau yang akan kubawa namamu didepan multazam
rasa rasa yang kadang menganggu dan mengusik
tapi kadang membuatku semangat berbuat hal baik
bahkan mengingatmu membuatku merasa diberkahi
bahkan kau yang mengangguku membuat aku semakin nyaman untuk
berdekatab dengan sang Pencipta
apa maksudnya ?
Tuhan tak menurunkan tafsirnya
aku tau aku gila
tapi biarkan kusimpan dalam hati dan doa saja
setelah itu biarkan Allah yang membuat keputusan
wahai Ali, aku harap yang bersamaku dikehidupan kelak :)

hipotermia

aku bukanlah sesuatu yang hebat
aku bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan
aku bukanlah sebuah cerminan wanita solehah
aku bukanlah sebuah cerminan wanita muslimah yang baik

aku tertegun pada satu kalimatt
aku tertegun pada satu pribadi
aku terhenti hidup sejenak
kepada
seseorang yang tak pernah kuduga
kau datang
melalui bayang yang ada dibelakang cerminku
kau datang
melalui kearifan kata dan kebaikanmu
kau datang
membuka tanganmu untuk mendekap siapa yang perlu dirimu
tak lama..

aku membeku
aku dingin
tulang-tulang rusukku terbunuh perlahan
tanganku mulai mati rasa
jantungku sempat berhenti berdetak
bibirku terdiam kaku
ternyata
aku hipotermia
aku hipotermia
karena sosokmu
yang membuatku diam
menjerit dalam hati
karena memujamu
biarkan ini rahasia hati
dan biarkan Tuhan yang tahu
walau akan ku simpan jika akhirnya kau tidak datang padaku

far so near

biarkan langit melukiskan apa yang tidak pernah ditulis
biarkan bintang memancarkan sinarnya seterang sebelum ia pudar
biarkan matahari bersembunyi dan mengalah dengan awan awan tipis yang menutupi
dan biarkan aku terjebak dalam ketidakpahaman akan
kagumku padamu

kau adalah yang kulewati
kau adalah hal baru
sangat baru hingga aku tak paham
tapi
mungkin Tuhan sudah tahu
mengapa kau yang jauh
diletakkan didepan hatiku

biar Tuhan yang menjaga apa yang aku punya
biar Tuhan yang menjernihkan apa yang kurasa dari tabiat burukku
biar Tuhan yang pada akhirnya menyampaikan
apa yang kurasa
mungkin masih tidak jelas
mungkin masih semu
dan tak terbaca

setidaknya aku berterima kasih
mengagumimu
membawaku lebih hidup
untuk cita citaku dan kebahagiaan orang tuaku

mungkin syaratmu terlalu jauh
mungkin yang kau mau terlalu jauh
bahkan aku sendiri tidak memiliki jaminan apa-apa
biar saja ku pegang
dan kurasakan~
ku simpan
walau pada akhirnya
kau tak akan pernah tahu
ada aku jaaauhhh dari dirimu